Kawan, Ku Tanya Apa Kabar?


Kawan

Masih ingatkah kalian

Dulu kita pernah bersama

Berjalan bersama

Canda ria dan tawa bersama

Susah, duka, luka, kita sama sama

Kita duduk bersama

Mengenakan seragam yang sama

Di tempat yang sama

Dengan tujuan sama pula


Tempat itu menjadi titik awal

Sekaligus titik akhir pertemuan kita

Kita bertemu di tempat itu, 

Kita memulai kisah 

Dan di tempat itu pula, 

kita berpisah 


Tempat itu menjadi bukti

Bahwa kita pernah menapakkan kaki

Dan tanah tempat kita berpijak

Menjadi saksi, bahwa kita pernah merangkai kisah 


Hei kawan, 

Telah ribuan purnama 

Kita tak berjumpa

Adakah gejolak rindu 

Ingin bertemu ? 

Adakah getaran hati

untuk kembali? 

Mengulang kisah

Sebagai seorang kawan 


Kini apa kabar kalian, kawan

Kita telah lama berpencar 

berbeda tujuan 

Masing-masing kita, berjalan 

di jalan yang berbeda haluan 


Kini kita berkumpul

Namun tak utuh

Sekarang kita bersama 

Namun rasa, tentu tak sama

Ada saja yang berbeda


Pertemuan ini singkat kawan 

Setelahnya kita akan kembali berpisah 

mengikuti alunan langkah 

Dan mungkin, tanah 

akan  merekah 

Membuat jurang pemisah 


Dan nanti, jika tak ada lagi sempat 

ku mohon, ingatlah selagi ingat

kenang lah selagi bisa dikenang

Dan janganlah lupa 

meskipun kita manusia pelupa 


- Kurnia, 23 April 2022


Ingin karyamu dibaca banyak orang?
Kirim karyamu ke email kami!

Klik tombol dibawah untuk diarahkan ke email. (Subjek : Kirim Karya)
Nama Pengarang dan Informasi Tambahan (Username IG) dicantumkan.
Setiap karya yang mendapat 10000 pengunjung mendapatkan Rp20.000,- (OVO, Dana, Gopay, Rek. BRI). Cantumkan informasi pembayaran di email.
Karya berpeluang dibukukan. Buku Antologi Puisi Ber-ISBN.
image

Baca Puisi Lain dalam Kategori ini

There is no other posts in this category.